BERAU. Sebagai salah satu wilayah yang memiliki eksotika wisata, Berau, bukan hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik, tetapi juga menarik perhatian wisatawan mancanegara. Keeksotisan alamnya yang meliputi ekowisata laut dan hutan menjadi magnet utama bagi pengunjung yang ingin mengalami petualangan luar biasa.
Berau dikenal sebagai “Bumi Batiwakkal,” dan ekowisata adalah pilar utama dalam menggali potensi pariwisata di daerah ini. Oleh karena itu, pemerintah setempat terus berupaya untuk memperbaiki sektor pariwisata, terutama dalam hal sarana dan prasarana.
Kepala Dinas Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau, Ilyas Natsir, telah menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas destinasi pariwisata di Berau. Salah satu aspek yang menjadi perhatian khusus adalah Sumber Daya Manusia (SDM) terkait dengan pariwisata. Terutama dalam melayani wisatawan asing, pemahaman Bahasa Inggris menjadi penting.
“Penyempurnaan kualitas SDM sangat penting, terutama yang berkaitan dengan wisatawan asing. Disbudpar Berau telah melaksanakan sejumlah pelatihan Bahasa Inggris untuk mempersiapkan pemandu wisata yang kompeten,” jelasnya.
Upaya pelatihan Bahasa Inggris telah diadakan di berbagai lokasi di Berau, termasuk di Kepulauan Derawan, yang merupakan salah satu destinasi wisata terkenal di daerah ini.
Selain fokus pada SDM, pemerintah daerah juga memberikan perhatian pada sarana dan prasarana pariwisata. Infrastruktur jalan menjadi bagian penting dari upaya ini dan pembangunan serta perbaikan infrastruktur telah terus dilakukan.
Ia juga menekankan pentingnya sertifikasi bagi para pendamping diving, termasuk tingkat rescue. Wisatawan asing yang tertarik untuk melakukan diving di daerah ini mengharapkan pendamping yang bersertifikasi untuk memastikan keselamatan mereka.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, Ahmad Herwansyah, memberikan dukungan penuh terhadap upaya yang dilakukan oleh Disbudpar Berau.
“Tentunya kami mendukung segala upaya yang bertujuan meningkatkan pariwisata di daerah ini, karena pariwisata yang berkualitas akan mendukung pertumbuhan dan kebaikan bagi semua pihak,” tutupnya. (adv/mrf/beb)