SAMARINDA KOTA. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) berencana meluncurkan program beasiswa bagi guru Sekolah Luar Biasa (SLB). Tujuannya untuk mendukung peningkatan keterampilan guru SLB dalam mengajar Anak-anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Armin, menjelaskan bahwa pemberian beasiswa itu bertujuan untuk menggali potensi para guru SLB dan meningkatkan kompetensinya. Sebab dirinya melihat peranan guru SLB ini di Kaltim sangat krusial dalam kesuksesan anak-anak berkebutuhan khusus.
“Rencananya pada tahun mendatang kami akan menyelenggarakan Beasiswa Kaltim Tuntas, bekerja sama dengan calon guru SLB,” ujarnya. Selain itu, Disdikbud Kaltim juga berkomitmen menyediakan tenaga ahli di bidang pendidikan untuk menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN). Mereka berharap agar para guru di Kaltim memiliki daya saing tinggi.
“Proses seleksi pelatihan tenaga ahli akan sangat ketat dengan persyaratan TOEFL di atas 500, mengingat IKN diharapkan menjadi Global City dalam 20 tahun mendatang,” tambahnya.
Armin juga mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim melalui pemanfaatan fasilitas pendidikan yang sudah disediakan oleh pemerintah provinsi. Hal itu diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap tenaga kerja dari luar daerah saat IKN membutuhkan SDM.
“Jika Otorita IKN membutuhkan SDM, mereka tak perlu repot mencari dari luar daerah. Karena Kaltim telah menyiapkannya secara akademik maupun potensi lainnya,” sebutnya.
Armin juga berharap agar Pemerintah Provinsi Kaltim dapat mengembangkan desain pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan IKN sebagai kota global. “Kurikulum yang responsif terhadap kehadiran IKN yang akan menjadi Global City akan meningkatkan daya saing Kaltim secara nasional,” pungkasnya. (adv/hun/rin)