TENGGARONG. Semakin dekat dengan rakyat, terus diupayakan Baharuddin Demmu sebagai Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Timur (Kaltim). Makanya reses digelar 20-17 Oktober 2023 lalu, menjadi kesempatan berharga bagi politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini. Terus menebarkan kebaikan serta lebih dekat dengan rakyat pada 11 lokasi, di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
“Selama reses tersebut, Alhamdulillah saya dapat bersilaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat Kukar di sebanyak 11 titik. Memang antusias warga sebagai penyemangat. Bahwa aspirasi rakyat harus dimenangkan. Semoga langkah ini bermanfaat untuk warga Kukar. Inshaa Allah seluruh aspirasi masyarakat tidak berbenturan dengan regulasi atau peraturan. Sehingga dapat diwujudkan,” ucap Bahar –demikian legisalator asal daerah pemilihan (Dapil) Kukar ini akrab disapa– kepada Sapos.
Aspirasi atau usulan disampaikan masyarakat, memang beragam. Ya dapat dikatakan seribu satu macam banyaknya. Seperti aspirasi warga Dusun Berukang, Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, mohon dibangunkan tower jaringan internet. Tidak itu saja, warga juga mengusulkan pemekaran wilayah. Sehingga Kampung Tanjung Berukang itu nanti menjadi sebuah desa.
“Warga berharap Tanjung Berukang jadi desa. Dimekarkan dari Desa Sepatin. Kemudian ada pula aspirasi pembangunan jembatan penyeberangan RT 02, serta normalisasi Sungai Tanjung Berukang dan rehab tanggul tambak masyarakat,” jelas Bahar, lagi.
Setelah dari Tanjung Berukang, Bahar mengadakan reses ke Desa Sepatin. Di mana masyarakat mengusulkan perbaikan jembatan RT 07, dengan sistem pengecoran. Ada pula diusulkan rehab alias perbaikan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) beserta pengadaan sarana-prasarana pendidikannya. Dari Sepatin Kecamatan Anggana itu, Bahar meluncur ke Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu.
“Dalam pertemuan kami di Sebuntal, 24 Oktober 2023. Warga meminta kejelasan status lahan dulu termasuk HGU (Hak Guna Usaha)-nya perusahaan tambang Migas, Chevron. Nanti kami koordinasikan dengan pihak terkait, supaya ada titik terang,” katanya.
Nah masih di kawasan pesisir, Bahar sempat bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Salo Cella, Kecamatan Muara Badak. Melalui kesempatan itu, warga Salo Cella mohon pengadaan sumur bor air bersih pada RT 02 dan RT 10. Termasuk pembangunan lapangan bola voli RT 01. Sedangkan kelompok tani (Poktan) RT 03, minta pengadaan sapi ternak.
“Juga usulan perbaikan atau semenisasi jalan RT 09, pengadaan baju ibu-ibu kelompok yasinan Salo Cella dan pembangunan lapangan sepak bola serta pengadaan pakaian tim kesebelasan pemuda Salo Cella. Tidak ketinggalan, usulan perbaikan dan semenisasi sejumlah titik akses jalan desa tersebut,” urai Bahar.
Tidak di pesisir semata, Bahar pun mengadakan reses ke wilayah tengah Kukar. Misalnya, bertemu tokoh masyarakat serta kelompok tani Desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan. Dalam pertemuan itu Poktan Berkat Usaha mengusulkan dibantu bibit pisang Cavendish. Juga usulan penurapan jalan sepanjang 300 Meter serta pembangunan rumah ibadah berupa sebuah masjid.
“Warga sempat pula mengeluhkan polusi udara, terkait debu batu bara akibat aktivitas penambangan sekitar desa itu. Sehingga meminta kami untuk memberikan teguran terhadap perusahaan. Selain itu, usulan warga mengenai pengadaan kursi, tenda dan mobil ambulans. Tidak ketinggalan, kelanjutan pembangunan sarana irigasi ke sawah sepanjang 300 Meter,” katanya.
Tidak sekadar menampung usulan, Rabu (8/11) pekan lalu, Bahar telah merealisasikan aspirasi Poktan Nuansa Makmur Jaya, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu. Berupa pupuk, bibit tanaman holtikultura dan mulsa. Sedangkan kultivator dan pompa air, dijadualkan sampai ke petani pada November 2023.
“Penerima bantuan menyampaikan terima kasih kepada saya, atasnama Poktan Nuansa Makmur Jaya asal Desa Jembayan. Tentu saya berharap, semoga bantuan itu bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ucap Bahar. (idn/adv/beb)