SEJUMLAH dosen Prodi D3 Teknik Informatika (TI), Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) jalankan Program Kemitraan Masyarakat dengan judul Otomatisasi Sistem Penerangan Jalan Umum di Lingkungan Pondok Pesantren Wahdah Islamiyah, Simpang Pasir, Palaran, Samarinda, pada 8-29 Oktober 2023.
Kegiatan pengabdian tersebut diketuai oleh Mulyanto MCs, beranggotakan Arief Bramanto MT dan Supriadi, MT serta melibatkan mahasiswa Prodi D3 Teknik Informatika yakni Allgiant O’Neill, Muhammad Rifky, Rifqi Ghazy dan Muhammad Zaki.
Ketua tim, Mulyanto mengatakan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk Tridharma perguruan tinggi. Kali ini timnya melakukan di Pondok Pesantren Wahdah Islamiyah, Simpang Pasir lantaran dikawasan tersebut masih minimnya pencahayaan di lingkungan pondok pesantren pada malam hari. Sehingga aktivitas warga dan santri terhambat.
Menurutnya, banyaknya titik-titik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), biasanya menimbulkan masalah dalam pengelolaannya. Jika sistem PJU tidak dikelola dengan baik, maka bisa jadi masalah-masalah lain akan muncul. Seperti tidak efisiennya penggunaan listrik karena lampu menyala atau mati tidak pada waktu yang tepat. Banyak dijumpai lampu-lampu PJU masih menyala padahal hari sudah terang dan terkadang hari sudah gelap tetapi lampu PJU belum menyala.
Terkait dengan hal tersebut, instalasi 8 titik lampu PJU di lingkungan pondok pesantren menggunakan teknologi photocell sebagai saklar otomatis. Photocell merupakan alat elektronik yang bekerja berdasarkan sensor intensitas cahaya yang diterima.
“Saat photocell terkena cahaya terang, maka photocell akan otomatis memutus aliran listrik sehingga lampu menjadi padam, dan akan menyala secara otomatis pada malam hari,” lanjutnya. Pemasangan lampu penerangan jalan di Ponpes Wahdah Islamiyah ini pun mendapat sambutan hangat dari seluruh warga dan santri, terutama saat beraktivitas mengaji di malam hari.
“Semoga Politeknik Negeri Samarinda dapat terus berinovasi dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar,” ucap Ustadz Anshar Syahrir, Pimpinan Pondok pesantren Wahdah Islamiyah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga menawarkan pengalaman bagi mahasiswa untuk belajar di luar dinding kampus dan melebur dengan masyarakat. (Adv/nch/rin)