SAMARINDA. Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyoroti pentingnya mempromosikan Kalimantan Timur sebagai destinasi wisata, karena memiliki potensi yang besar, seperti keindahan alam, pesona bahari, kearifan budaya, hingga kelezatan kuliner.
Pernyataan ini diungkapkan Akmal Malik usai menjadi narasumber pada program Dialog Publika TVRI Kaltim bertema: Sinergi Peningkatan Pariwisata Sebagai Penggerak Ekonomi, di Anjungan Provinsi Kaltim Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Sabtu (11/11).
Menurut Akmal, promosi yang baik menjadi kunci manfaat optimal dari berkah Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah Kaltim. Sektor pariwisata, sebagai salah satu sektor yang terdampak, memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata nasional dan internasional.
“Media seperti TVRI dan lainnya menjadi mitra penting untuk menyampaikan informasi terkait IKN. Dengan menyebarkan informasi, kita dapat memberitahu masyarakat bahwa Kaltim memiliki destinasi wisata yang luar biasa, bukan hanya IKN,” ungkap Akmal.
Gubernur Pj Kaltim menekankan bahwa selain keindahan alam dan pesona bahari, kuliner Kaltim juga merupakan daya tarik yang sangat potensial. Ia mengajak wisatawan untuk menikmati kelezatan kuliner khas Kaltim seperti Soto Banjar dan Gami Bawis di Bontang.
“Mari datang ke Kaltim. Ada Bontang, Berau, PPU, Paser, Balikpapan, yang memiliki potensi kuliner yang sangat hebat,” ajaknya. Akmal Malik melihat masa depan Kaltim dengan meningkatkan intensitas pembangunan di berbagai sektor, khususnya untuk kabupaten/kota di sekitar IKN. Wilayah ini dianggapnya sebagai daerah penyangga utama untuk ibu kota negara baru Indonesia di Kalimantan Timur.
“Kaltim harus lebih maju tidak hanya di sektor pariwisata, tetapi juga di bidang lain. Samarinda dan Balikpapan, sebagai penunjang IKN, harus menjadi lebih baik,” tutup Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini. (adv/mrf/nha)