SAMARINDA ULU. Fasilitas listrik kini menjadi kebutuhan utama yang menunjang segala aktivitas masyarakat. Mulai dari daerah pelosok hingga perkotaan, fasilitas listrik menjadi bagian dari kebutuhan yang tak terpisahkan. Terutama bagi mereka yang mengembangkan usaha dengan mengandalkan layanan listrik. Seperti yang diungkapkan Ade Rosa (27).
Sudah beberapa tahun belakangan ini Rosa mengembangkan usaha sendiri dalam bisnis kecantikan di rumahnya di Jalan Pangeran Antasari, Gang Nusa Indah. Tak heran dalam kesehariannya Rosa sangat membutuhkan tenaga listrik, untuk mendukung usahanya tersebut. Hal itu demi menunjang pelayanan para langganannya.
“Karena kita nggak bisa hidup tanpa listrik. Kalau mati air masih bisa beli,” ujar Rosa saat ditemui di studio kecantikannya, Minggu (19/11). Sedangkan saat mati listrik, menurutnya membuat segala aktivitas seakan ikut terhenti. Beruntung pengusaha muda itu mengaku, selama menjalankan bisnisnya tidak pernah mengalami gangguan listrik yang lama.
“Kecuali memang semua kawasan di Kota Samarinda blackout itu wajar saja, tapi selebihnya di sini aman-aman saja listriknya,” tuturnya. Rosa sendiri mengakui saat beberapa kali kejadian pemadaman listrik terjadi, lantaran adanya kejadian seperti kebakaran memang sudah diluar kendali. Namun tak butuh waktu lama, listrik di rumahnya kembali menyala.
“Pemadaman listrik karena kebakaran itu paling lama cuma satu jam, setelah itu normal lagi,” ungkap Rosa. Selain itu, dirinya juga mengakui untuk memantau sisa daya listrik juga lebih mudah sejak adanya voucher listrik yang bisa dibeli menggunakan PLN Mobile. Sedangkan sebelumnya, pembayaran listrik harus ke kantor PLN terdekat.
“Kalau sekarang semua pembayaran bisa darimana saja, memantaunya pun cukup mudah jadi kita bisa memperkirakan kapan listrik habis dan langsung membelinya tanpa harus keluar rumah,” pungkas Rosa. (adv/hun/rin)