SENDAWAR. Dinas Kesehatan Kutai Barat (Kubar) mencatat peningkatan signifikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga akhir tahun 2023. Kepala Dinas Kesehatan Kubar, dr. Rita Wati Sinaga, mengungkapkan bahwa sebanyak 232 kasus DBD telah tercatat sejak awal Januari hingga Oktober 2023.
Menurut Rita, kasus tersebut tersebar di beberapa wilayah Kubar. Data rinci menunjukkan bahwa pada bulan Januari terdapat 43 kasus, Februari 23 kasus, Maret 18 kasus, April 17 kasus, Mei 20 kasus, Juni 8 kasus, Juli 10 kasus, Agustus 18 kasus, September 24 kasus, dan Oktober 48 kasus.
Dalam upayanya menanggulangi penyebaran DBD, Dinkes Kubar telah mengeluarkan edaran kewaspadaan untuk puskesmas (PKM). Selain itu, langkah-langkah preventif lainnya melibatkan edukasi dan informasi kepada masyarakat, peningkatan surveilans, imbauan untuk pemeriksaan demam menggunakan NS dan rapid test untuk deteksi dini.
Rita juga menekankan pentingnya kerja sama dengan masyarakat setempat, termasuk gotong royong dan menjaga kebersihan kampung. Selain itu, masyarakat diimbau untuk menerapkan pola hidup sehat dan segera memeriksakan kesehatan jika muncul gejala penyakit ini.
“Dengan kerja sama semua pihak dan menerapkan pola hidup sehat, kita berharap dapat menekan angka kasus DBD di Kutai Barat,” ungkap Rita, Selasa (14/11).